MALAM YG TAK TERLUPAKAN
M
alam itu malam jum’at....aq seharian merasa ingin sekali bertemu dengan nya,krn aq g sabar pengen memberikan nomor teleponq yg prnh dia minta sebelumnya...saat itu tepatnya sesudah maghrib, aq berdiri di meja kasir bersama dg dini
dini : lou !!,coba lihat syp yg datang.
Alou : syp?,aq g lihat.jawabku gugup.
Dini : coba tundukan kepala mu sebentar,nanti jika dia udah nyampe disini baru kamu angkat kepala mu.
Tanpa banyak tanya,aku menurut saja apa kata dini...tidak berapa lama kemudian,orang yg di maksud dini itu sudah berada dihadapan kami.,aku bergegas mengangkat wajahku,dan memperhatikan nya dengan seksama,namun pd awalnya,aku tidak mengenalinya,tapi tiba-tiba saja jantungku langsung berdegup kencang,itu dia yg sedari tadi ku tunggu-tunggu,amrizal...
Tapi ada satu hal yg membuat ku kecewa saat itu,kemunculannya bukan untukku,tapi untuk dini,tanpa peduli dengan keberadaanku di situ,dia langsung mengobrol dengan dini.karena merasa kehadiranku tidak di aggap,aku bergegas pergi dari tempat itu,dan menuju ke gudang untuk meluapkan kekecewaanku sekaligus,menghilangkan kegugupanku yang masih terasa.
Di gudang,aku berpura-pura main hp,tidak berselang lama dia pun memanggilku juga,hingga dengan terpaksa,aku berusaha untuk membuang kegugupanku untuk kembali ketempat itu.dengan sedikit berkurangnya rasa gugupku,aku mencoba untuk bicara dan pura-pura bermain hp lg.maksudku tentu saja agar dia jadi minta nomor hapeku.rencanaku berhasil,dia pun minta nomor hapeku lagi,lalu menulisnya di sebuah kertas...
Amrizal : nanti pulang jam berapa?
Alou : pulang jam 8,emang knpa?
Amrizal : nanti ya,q sms.
alou : iy jawabku.hingga kemudian dia berlalu pergi..
Tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul 8 malam,saatnya utk pulang.aku dan dini serta imah temanku pun bersiap untuk pulang kerumah,aku akan pulang bareng dini dg menggunakan motorku,sementara imah di jemput ayahnya.
tiba-tiba entah kenapa aku teringat dengan amrizal,”tapi kok dia ga ada sms-sms aq” batinku..”ah,dia pasti Cuma gombal aza.benar emang kata dini,orang kaya amrizal itu pasti raja gombal”. sambil menunggu imah dijemput ayahnya,kami bertiga berdiri di pinggir jalan, tepat di depan kami ada parkiran....ketika kami tengah asyik mengobrol,tiba-tiba seorang pria di dalam parkiran tampak tengah mengambil motor miliknya.seperti biasa aku tidak mengenalinya,karena memang aku punya ingatan yang buruk soal wajah orang,bahkan wajah amrizal sekalipun.namun beruntung dini justru sebaliknya.dia punya ketajaman penglihatan yang sangat kuat,hingga dengan mudah nya dia dpt mengenali bahwa itu adalah amrizal.aku dan imah pun sontak terkejut.bagaemana tidak,saat itu kami tengah bertiga menunggu jemputan imah yang lama belum datang-datang...jika seandaenya amrizal kesini menemui kami,kami haruz bagaemana,kalau aku ga mungkin ikut dia,karena aku bawa motor.kami bertiga pun saling menatap satu sama laen,lalu imah dan dini tertawa keras sekali hingga aku mulae mengerti apa maksudnya....”kurang asam..”ujarku pelan
dini : jadi gimana?kamu aja lou ikut dia,biar imah ikut aku.”ucap dini dg tawa mengejek
alou : ah g mau,motorku gimana?aku ga bisa.
Imah : “jadi gimana donk,masa aku ikut dia?
Alou :” iya sudah ga papa kok.”ujarku lagi dengan berat hati..hingga mereka kembali tertawa bingung..
Saat itu aku benar-benar berada dalam kebimbangan,aku ingin tapi tak bisa ikut dengannya,karena aku bawa motor,tapi aku juga ga bisa meminjamkan motorku pada imah dan dini.
Ditengah kebimbangan yang mendera kami,tiba-tiba ada om-om lewat dan menawarkan tumpangan kepada imah.awalnya imah sempat menolak dengan beralasan jemputannya sebentar lagi datang,tapi aku berupaya mendesaknya untuk ikut saja,akhirnya dengan terpaksa imah pun ikut dengan om itu...begitu imah sudah di amankan dari kebimbangan yang menderaku.amrizal pun mendekat ke arah kami...
Amrizal : “ayo !!! ajak nya padaku....
Alou : apaan? “aku pura-pura tidak mengerti.
Amrizal : “ayo sudah ikut aku”ajaknya lagi
Alou : aku bawa motor” jawabku...
Amrizal : ohh..motor mu,ku kira motor dini .ucapnya kaget
Dini ; “kamu ikut dia aja,biar aku bawa motormu sendiri”ucap dini ikut membela amrizal.namun aku berusaha keras untuk menolaknya,karena aku ga pernah ikut dengan cowok manapun kecuali adikkku sendiri..meski dini dan amrizal memaksa,aku tetap tidak bisa,gengsiku tinggi banget saat itu,meski dari lubuk hatiku yangpaling dalam saat itu aku ingin ikut dengannya.akhirnya kami pun pergi,aku mengantar dini kerumahnya dulu di sambuting.awalnya aku ga yakin dia bakalanngikutin kami dari belakang,ternyata eh ternyata dia benar-benar ikut sampae kerumah dini..
Begitu sampae di rumah dini,kembali dini dan amrizal mengobrol,dan aku di cuekin.tapi tidak berselang lama,karena kaka dini keburu keluar,dan dia harus masuk ke rumah untuk membantu kakanya di dapur.tinggallah kami berdua di luar,kini dia pun ga bisa nyuekin aku lagi.
Amrizal : jalan yuk !!!
Alou : “ kemana?”
Amrizal : kemana aja,aku kan belum tahu daerah sini,yang aku tahu Cuma batu kajang aja,tunjukin aku tempat-tempat disini donk...”pintany,sambil menatapku tajam,hingga kami pun saling beradu pandang.saat itu aku benar-benar tak biza menolak permintaannya,karena aku juga senang dengan permintaan darinya itu.
“oke”ucapku”tapi kita pake motor siapa?tanya ku lagi.
Amrizal : motor ku aja.
Alou : tapi aku ga berani meninggal motorku di sini,coz ini motor baru.kalau pakaimotorku aja gimana?
Tanpa banyak alasan sepertiku,dia langsung mengiyakan.akhirnya dia pun meninggalkan motornya di pinggir jalan,dan memilih naek motorku.
Kami terus berjalan dengan santae saling berbicara dan bercerita.ini untuk pertama kalinya aku jalan dengan seseorang,yang saat itu sedikit istimewa di hatiku.saat itu juga entah kenapa aku merasa dekat dengannya,mungkinkah aku jatuh cinta padanya ???? entahlah aku masih belum tahu,yang jelas aku tidak ingin berpisah darinya.bahkan saat kami harus kembali ketempat semula,dan kembali kepada motor masing-masing,aku tetap saja tidak ingin berpisah darinya.
Alou : gimana kalau aku antar motorku dulu terus kita jalan lagi.ucapku sedikit berani.
Amrizal : oke....ayo..
Alou : kamu duluan aza.
Dia pun pergi mendahuluiku,lalu aku menyusulnya dari belakang.begitu nyampe rumah,aku langsung menaruh motorku dan ikut dengannya..tujuan kami saat itu adalah warung bakso,karena aku belum makan,jadi dia mau ntraktir aku makan dulu.ditempat makan itu,aku merasa seperti dia kekasihku.tapi tibatiba saja dia berubah sedikit cuek,aku merasa dia ga romantis,mungkin karena aku berharap anatara aku dan dia sudah ada rasa suka.tapi sepertinya itu hanya perasaanku saja,buktinya aku lebih sering berusaha untuk mencari perhatiannya dengan bicara dan bermain facebook,tapi dia tetap cuek aja.begitu usae makan,dia pun mengantar aku pulan gkerumah,tapi ternyata di depan rumah ada kakaku,akhirnya ku suruh lagi dia lewat,padahal saat itu aku tidak takut dengan kakaku,yang aku takutkan adalah berpisah darinya.apakah aku jatuh cinta padanya???? Iy,aku jatuh cita padanya sejak malam itu,namun apa yang terjadi,sejak makan bakso itu,dia berubah...dan menghilang entah kemana selama beberapa hare.aku mencoba untuk menghubunginya tapi nomornya ga aktif...caranya yang begini benar-benar membuat aku stress dan di hantuiperasaan rindu yang menggebu-gebu..
Amrizal kamu dimana sekarang ??
Kamu mungkin datang padaku hanya sebagai teman,tapi kedatangan mu itu membuat aku jatuh cinta padamu...kamu tidak salah..yang salah aku karena terlalu berharap lebih darimu....
Story for you AMRIZAL
Jum’at 29 january 2011
.
Karya
CHIDA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Karena aku baru di blog,kasih koment ya!!!please.tapi yang sopan,dan mudah dimengerti